Bagian Mesin Cummins Mesin Piston 4095489/4089357/4095490 untuk Mesin Cummins QSK23

Struktur dan prinsip kerja piston

Seluruh piston dapat dibagi menjadi tiga bagian: piston crown, piston head dan piston skirt.

Fungsi utama piston adalah menahan tekanan pembakaran di dalam silinder dan meneruskan gaya ini ke poros engkol melalui pin piston dan batang penghubung.Selain itu, piston membentuk ruang bakar bersama dengan kepala silinder dan dinding silinder.

Mahkota piston merupakan salah satu komponen ruang bakar, sehingga sering dibuat berbagai bentuk.Paling-paling, piston mesin bensin mengadopsi bagian atas datar atau bagian atas cekung untuk membuat struktur ruang bakar kompak, kecil di daerah pembuangan panas, dan sederhana dalam proses manufaktur.Piston cembung sering digunakan pada mesin bensin dua langkah.Mahkota piston mesin diesel sering dibuat dari berbagai lubang.

Kepala piston adalah bagian di atas dudukan pin piston.Kepala piston dilengkapi dengan ring piston untuk mencegah masuknya gas bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi ke dalam bak mesin, sekaligus mencegah oli masuk ke ruang bakar;sebagian besar panas yang diserap oleh bagian atas piston juga melewati kepala piston Bagian tersebut dilewatkan ke silinder, dan kemudian dilewatkan melalui media pendingin.

Semua bagian di bawah alur ring piston disebut piston skirt.Fungsinya adalah untuk memandu piston untuk membalas di dalam silinder dan menanggung tekanan samping.Saat mesin bekerja, piston akan bengkok dan berubah bentuk karena tekanan gas di dalam silinder.Setelah piston dipanaskan, ada lebih banyak logam di pin piston, sehingga ekspansinya lebih besar dari tempat lain.Selain itu, piston juga akan menghasilkan deformasi pemerasan di bawah aksi tekanan samping.Akibat deformasi di atas, penampang rok piston menjadi elips dengan sumbu utama searah dengan pin piston.Selain itu, karena distribusi suhu dan massa piston yang tidak merata di sepanjang arah aksial, ekspansi termal setiap bagian besar dan kecil.